Rabu, 16 Maret 2011

KAMUS NARKOBA


Salah tusuk urat/bengkak
Jenis Marijuana yang berasal dari Mexico
Aluminium foil
Pelayanan pasca rehabilitasi
Amphetamine
Perilaku yang tidak menyakiti orang lain dan diri sendiri
Suatu tahap dalam pra terapi bagi calon pasien/klien untuk menilai tingkat keparahan dan atau menentukan menentukan kebutuhan penyembuhan
Seseorang yang mendukung proses penyembuhan
Barang Bukti
Sebutan untuk bandar narkoba
Sebutan lain putauw/heroin
Dicolong/nyolong
Orang Nigeria/pesuruh
Bimbingan Konseling Agama


Badan Koordinasi Narkotika Daerah sekarang Badan Narkotika Propinsi
Badan Koordinasi Narkotika Nasional sekarang Badan Narkotika Nasional
Badan Narkotika Kabupaten/Kota
Badan Narkotika Nasional
Badan Narkotika Propinsi
obat
Bau

Beli barang
Alat mengisap shabu
Bad Trip (halusinasi yang serem)
Pusing/buntu
Penyalahgunaan narkoba hanya dilakukan ketika remaja sedang menghadapi masalah pribadi
Kokain
Kegiatan/aktivitas/program yang dilakukan/bertumpu oleh/dalam masyarakat itu sendiri
Strategi kampanye (mengenalkan bahaya penyalahgunaan narkoba )
Remaja penyalahguna narkoba mengkonsumsi narkoba dengan pola kecanduan
Pengurangan Permintaan. Pencegahan penggunaan narkoba ilegal. Beberapa pendekatan pencegahan termasuk; 1) memberi pendidikan dan informasi yang mendidik pada masyarakat umum, kaum muda (program dalam ...
Program yang diawasi media untuk pengguna narkoba waktu mereka disapih dari ketergantungan narkobanya. Dapat dilaksanakan dalam lembaga, sebagai pasien rawat inap, dalam komunitas atau di rumah
Detoksifikassi cepat Opioid dengan Anestesi
Takaran/ukuran pemakaian obat
Kondisi dimana seseorang merasa tergantung pada obat tertentu, melebihi dosis yang ditentukan
Pencegahan penggunaan narkba ilegal.
Tahapan pemula/coba-coba bagi penyalahguna
Kelompok keluarga yang saling membantu dalam memberi dukungan untuk mengatasi masalah narkoba
barang berbentuk daun
Setengah mabok
Gram.
Punya putauw/heroin
Mabok/teller.
Giting berat/mabok berat.
Metode penyembuhan bagi peyalahguna tanpa harus menjadi pasien rawat inap

Bayangan, suatu kondisi penglihatan yang tidak nyata
Pengurangan Dampak Buruk. Definisi yang diterima secara umum belum muncul, namun unsur pokok yang umum adalah mengurangi dampak penggunaan narkoba yang bahaya atau merugikan tanpa harus mengurangi ...
Ganja.
Injected Drug Users Penyalahguna yang menggunakan jarum suntik
Metode penyembuhan bagi peyalahguna/pasien yang mengharuskan pasien menjalani rawat inap

Suatu tahap penerimaan awal penyalahguna dalam lembaga rehabilitasi
Ecstasy.
Alat suntik.
Remaja penyalahguna narkoba mengetahui bahaya narkoba, tapi tidak ingin menghentikan penyalahgunaan narkoba
Penyuntikan atau infus langsung ke aliran darah melalui pembuluh darah agar obat cepat memberikan reaksi
Alat yang bentuknya seperti jarum, berlubang di dalamnya untuk memasukkan cairan obat kedalam tubuh
Jual
Salah satu metode untuk membantu mantan junkie agar tidak kembali menjadi penyalahguna, yang dilakukan oleh sesama mantan junkie
Sebutan untuk pecandu.
Kertas timah.
Minuman keras/ Alkohol
(Media) Komunikasi, Informasi dan Edukasi
Nyuntik/memasukan obat ke tubuh.
Simpanan barang
Metode untuk memecahkan masalah dengan cara mengkonsultasikan dengan oran yang pakar dengan masalah tersebut
Kurang terus.
Kualitas.
Istilah Lain : Jual, Arti : Menjual barang-barang untuk mendapatkan uang, Definisi : Dalam hubungan dengan penggunaan Narkoba, lego adalah aktifitas menjual ...
Istilah Lain : Lysergyc Acid Diethylamide, Arti : Halusinogen yang paling terkenal, merupakan Narkotika sintetis yang disarikan dari jamur kering (ergot) yang ...
Lembaga Swadaya Masyarakat
Opiat seperti heroin, tetapi sintetis, yang dipakai untuk membatasi ketidaknyamanan terkait dengan gejala putus heroin
Bentuk-bentuk yang umum adalah dengan cara menghisap (inhalation), merokok dan melalui injeksi/suntikan di bawah kulit, di dalam otot (intramuselar) atau dalam pembuluh darah (Intravensus). Cara ...
Muka pengen.
Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Berbahaya Lainnya
Definisi menurut medis, farmasi atau dari segi hukum tentang narkoba dan zat psikotropika dapat berbeda. International Narcotics Control Board (INCB) menggunakan pengertian hukum dari istilah ini ...
Merupakan kelompok narkotika yang terdiri atas : tanaman papaver somniferum, opium mentah, opium masak, erythroxylon cocae (koka), cannabis satira (ganja), tetra hydro cannabinol, dan 26 jenis ...
Merupakan kelompok narkotika yang terdiri atas : alpha-cethyl-metadol, alpha-medprodina, alpha-prodine, phentanyl, pethidine, methadone, dan 87 jenis lainnya.
Merupakan kelompok narkotika yang terdiri atas : asetildihidrokodeina, kodeina, etil morfina, dan 13 jenis lainnya.
Baker putauw diatas timah.
Pakai shabu.
Program Pertukaran jarum Suntik atau Perjasun. Program yang membolehkan pengguna narkoba suntikan untuk memperoleh alat suntik yang suci hama, pembuangan jarum suntik bekas dan pemberian nasihat dan ...
Over dosis.
Salah satu bentuk pelayanan yang memadukan pelayanan terapi medis dan rehabiltasi sosial dalam satu pelayanan institusional.
Narkoba alami atau sintetis (dibuat manusia), dengan dampak yang sama pada tubuh seperti opium dan heroin
Kejahatan terorganisasi
Organisasi Masyarakat
Metode penjangkauan bagi kelompok marginal atau eksklusif, seperti anak jalanan, penyalahguna narkoba, Pekerja Seks Komersil, dll.
paket hemat
Pakai putauw.
Pembelian heroin/putauw dalam jumlah terkecil
Paranoid karena ngedrugs.
Teler/mabok
Adalah kelompok sepermainan remaja yang umumnya sebaya
Strategi pendidikan yang diciptakan dan dilaksanakan oleh anggota kelompok tertentu untuk sesamanya, misalnya pengguna narkoba. Hasil yang diharapkan adalah untuk membuat dan menahan perubahan pada ...
Pemakaian secara sekaligus atau berturut-turut dari beberapa jenis zat (narkoba).
Menurut acuan dari konvensi-konvensi PBB penyalahgunaan berarti memakai obat/narkoba tanpa dasar/pembenaran medis
Meliputi jarum suntik, semprit, saringan, air, gelas, sedok, turniket dan permukaan
Suatu konsep pesantren yang bersifat terbuka atau santrinya tidak tinggal menetap dilingkungan pesantren
Kelompok sebaya yang memberi pengaruh baik bagi anggotanya
Istilah ini mengenai sekelompok zat yang bukan merupakan narkoba namun digunakan dengan berbagai cara dalam memproses atau membuat narkoba atau zat psikotropika. Tergantung pada sifat-sifat kimiawi ...
Pencegahan dini bagi seseorang yang dilakukan oleh lingkungan keluarga.
Jumlah orang yang mengalami penyakit tertentu.
Pencegahan. Kegiatan penyuluhan dan bimbingan untuk memberikan penerangan dan pengetahuan kepada kelompok tertentu atau masyarakat tentang masalah atau bahaya penyalahgunaan narkoba agar tidak ...
Merupakan kelompok psikotropika yang terdiri atas : brolam fetamina, etisiklida, LSD, MDMA (ekstasi), dan 26 jenis lainnya.
Merupakan kelompok psikotropika yang terdiri atas : amfetamina, deksafetamina, fenetelina, metafetamina, metagualon, sekobarbital, dan 14 jenis lainnya.
Merupakan kelompok psikotropika yang terdiri atas : amobarbital, buprenorphine, flunitrazepam, pentobarbital, dan 9 jenis lainnya.
Merupakan kelompok psikotropika yang terdiri atas : allobarbital, alphrazolam, barbital, diazepam, phenobarbital, klobazam, dan 60 jenis lainnya.
Sebutan lain putauw (heroin).
Murni.
Kemampuan untuk memanggil ingatan/memori yang tersimpan.
Kembali lagi ngedrugs karena 'rindu'
Sakit karena lagi 'nagih'.
Kegiatan/aktivitas/program yang dilakukan/bertumpu oleh/dalam sekolah itu sendiri.
1 batang rokok/ganja
Alat suntik yang terdiri dari tabung dilengkapi penghisap, naf jarum dan jarum

? gram
Kegiatan berbagi hal/masalah untuk menemukan pemecahan masalah dan mengurangi beban
Pakai putauw lewat hidung (dihisap).
Remaja menggunakan narkoba hanya ketika berkumpul dengan teman-temannya untuk sekedar bersenang-senang saja
Sejenis zat adiktif yang mempunyai efek merugikan pada pernafasan (menjadi sulit bernafas dan dapat menyebabkan infeksi dalam tenggorokan), pada otak (menyebabkan gangguan serius pada otak), pada hati ...
? gram.
Sepaket berdua.
Pengurangan Pemasokan. Beberapa tindakan yang dilaksanakan untuk mecegah narkoba ilegal menjangkau konsumen. Tindakan ini termasuk : 1) memberantas panen narkoba ilegal; 2) pengalihan panen untuk ...
Minum obat/pil/kapsul.
Terapi untuk mengatasi ketergantungan narkoba jenis putaw di Yayasan Serba Bakti PonPes Suryalaya Inabah XIX Koord Wil Jatim
Bentuk perawatan yang menyatu secara keseluruhan bagi tiap korban penyalahgunaan narkoba, dengan menggunakan standar perawatan yang baik.
Bentuk perawatan bagi penyalahguna narkoba yang melibatkan kelompok sebaya sebagai kelompok pendukung
Bagian dari Lab. Forensik yang bertugas menyelidiki bahan-bahan kimia berbahaya
Shabu.
Seseorang yang bekerja tanpa mendapat penghasilan yang tetap, bahkan mungkin tanpa bayaran.
ya saya lah
Pada saat ini terdapat 116 zat narkotika yang berada di bawah Konvensi th 1961. Dalam daftar tersebut termasuk opium dan derivatifnya (morfin, codein, dan heroin) dan narkotika sintetis seperti
Zat-zat yang memiliki pengaruh mengubah keadaan jiwa dan perilaku seseorang, apakah zat tersebut berada dalam pengawasan konvensi atau tidak. Konvensi tidak membedakan antara narkoba jenis keras atau ...


ORGANISASI REMAJA MASJID

Pendahuluan

Masjid merupakan salah satu institusi keagamaan terbesar dalam komunitas muslim. Keberadaannya tersebar di seluruh pelosok tanah air. Kehadiran masjid dalam satu lingkungan masyarakat setidak-tidaknya menjadi identitas bagi keberadaan komunitas muslim di lingkungan tersebut. Semangat masyarakat muslim untuk mendirikan masjid tidak pernah hilang sekalipun ditengah krisis ekonomi serta himpitan akibat naiknya BBM yang berpengaruh pada kenaikan biaya hidup masyarakat. Pembangunan masjid tidak pernah berhenti bahkan jumlah masjid di DKI Jakarta adalah sebanyak 2831 masjid dan 5661 mushola.

Organisasi Pemuda Remaja Masjid merupakan bagian tidak terpisah dari keberadaan Masjid. Keberadaan OPRM melekat terhadap Masjid, karena memang OPRM merupakan bagian tidak terpisahkan dari Organisasi Masjid itu sendiri. Keberadaan OPRM ternyata memberikan warna tersendiri bagi pengembangan masjid. Dan tentunya, diharapkan OPRM bisa menjadi motor pengembangan dakwah Islam yaitu dengan menjadikan masjid sebagai pusat aktivitas umat Islam umumnya dan khususnya adalah bagi pemuda / remaja.


Definisi

Istilah masjid berasal dari Bahasa Arab, diambil dari kata “Sajada, yasjudu, sajdan”. Kata “Sajada” artinya bersujud, patuh, taat, serta tunduk dengan penuh hormat dan ta’dzim. Untuk menunjukan suatu tempat kata “Sajada” diubah bentuknya menjadi masjidun (Isim makan) artinya tempat sujud menyembah Allah SWT. Dengan demikian secara etimologi arti masjid adalah menunjuk kepada suatu tempat (bangunan) yang fungsi utamanya adalah sebagai tempat sholat bersujud menyembah Allah SWT.

Secara terminologis, makna masjid sebagaimana dipahami dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW jauh lebih luas daripada sekedar tempat sujud/sholat saja, yaitu masjid menjadi pusat kegiatan dan pembinaan umat. Ada dua aspek utama pembinaan umat yang dilaksanakan oleh Rasulullah SAW. Pertama pembinaan aspek ritual keagamaan seperti pelaksanaan ibadah sholat, dzikir, membaca Al Qur’an dan lain-lain. Aspek kedua adalah fungsi kemasyarakatan, seperti menjalin hubungan silaturahim, berdiskusi, pengembangan perekonomian, pembinaan kreatifitas remaja, pendidikan, olah raga dan lain-lain.

Dari pengembangan kedua aspek itu, kemudian fungsi masjid berkembang menjadi pusat peradaban Islam. Dari masjid lahir gagasan-gagasan yang cemerlang, baik bagi pembinaan individual, keluarga dan pembinaaan kehidupan sosial kemasyarakatan. Dari masjid lahir pula berbagai konsep dan strategi dakwah Islam, pengembangan kesejahteraan, sampai konsep dan strategi perang. Dengan demikian masjid memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dan strategis, terutama dalam kerangka pembinaan umat.


Pemuda dan Masjid

Kerusakan mental & spriritual masyarakat, khususnya pemuda generasi penerus bangsa, sangat memprihatinkan penulis. Hal tersebut dapat dilihat dari maraknya kasus penyalahgunaan narkoba, seks bebas yang berujung pada aborsi, serta penyebaran HIV AIDS yang sangat marak di usia remaja / pemuda. Belum lagi sikap mental malas, inferior dari bangsa lain, tidak mau bekerja keras, ingin serba instant dan hal-hal lain yang menyebabkan bangsa ini akan menjadi bangsa yang punah di muka bumi ini.

Berdasarkan hal tersebut diatas maka Pemuda menjadi kunci dalam kehidupan bangsa ini. Selain itu, melihat komposisi jumlah penduduk Indonesia, maka komposisi pemuda merupakan jumlah terbesar dari penduduk Indonesia, yaitu sebesar 37% dari total Penduduk Indonesia yang 220 juta[1]. Menurut KEMENEGPORA, seseorang dikategorikan Pemuda jika berumur antara 15 – 35 tahun.

Berangkat dari kondisi diatas, maka masjid sebagai sentral pengembangan dan pemberdayaan mengambil satu peran penting yaitu mengembangan sayap dakwah dengan target pemuda dan remaja. Remaja masjid merupakan salah satu dari beberapa stake holder dari sebuah organisasi mesjid. Pengurus mesjid, disadari atau tidak, ternyata membutuhkan peran remaja masjid dalam setiap langkah dan gerak aktivitasnya. Remaja masjid mampu memberikan sentuhan yang berbeda sesuai dengan karakteristiknya yang tengah dalam proses pencarian jati diri, cenderung labil dan memiliki semangat yang meluap ingin menonjolkan jati dirinya.

Organisasi Remaja masjid merupakan pilihan positif dalam rangka pembinaan remaja, karena tanpa mengurangi ciri khas remaja untuk berkreasi dan berkarya, organisasi remaja masjid memberikan wadah yang positif yaitu kreatifitas dengan tetap menjunjung nilai-nilai agama sebagai penggerak semua aktivitas tersebut.

Definisi remaja masjid menurut RISKA (2005) adalah kumpulan dari remaja yang beraktivitas di masjid dalam rangka memberikan kontribusi secara langsung maupun tidak langsung bagi keberlangsungan dakwah di mesjid dan atau di masyarakat. Visi Remaja/Pemuda Masjid menurut Satria hadi lubis (2005) yaitu mengajarkan manusia kepada Allah, sehingga manusia khususnya remaja/pemuda, berpindah dari kegelapan jahiliyah menuju cahaya Islam. Sedangkan misi dari remaja masjid adalah Berdakwah dengan hikmah dan pelajaran yang baik serta menjadi rahmat bagi semesta alam. Masih menurut Satria Hadi Lubis, tujuan utama dari sebuah organisasi remaja masjid secara umum adalah memakmurkan mesjid dengan kegiatan-kegiatan dan memberikan wadah untuk remaja sekitar mesjid dalam rangka menyalurkan daya kreatifitas mereka.


Potensi & Hambatan

Remaja Masjid mempunyai potensi dalam pengembangan pemuda di Indonesia. Adapun potensi Remaja Masjis sebagai agen perubah karena

1. jumlah pemuda Islam merupakan komponen terbesar dari masyarakat.

2. usia pemuda merupakan usia produktif dengan idealisme serta kekuatannya.

3. pemuda adalah generasi penerus dengan pengetahuan terkini.

Potensi yang ada ini, ternyata tidak serta merta memudahkan OPRM dalam melaksanakan misinya. Banyak kendala serta hambatan yang membatasi gerak dari organisasi pemuda yang berbasis masjid.

Dalam pelaksanaan organisasi Pemuda / Remaja Masjid tidak berjalan dengan mudah dan mulus, banyak hambatan serta tantangan. Menurut Satria Hadi Lubis (2005), 3 hal yang memerlukan pemikiran serius untuk membuat strategi adalah

1. Keuangan

2. SDM

3. Humas & Pemasaran


Humas / PR Bagi OPRM

Dalam sebuah organisasi nir laba seperti organisasi Pemuda/Remaja Masjid, image menjadi sebuah asset penting. Visi & Misi yang dibawa organisasi akan mudah dicapai ketika OPRM mempunyai image ataupun nama baik. Nama baik / image ternyata tidak mudah untuk diperoleh. Hal tersebut membutuhkan kerja keras serta profesionalisme walaupun hanya organisasi nir laba. Terkait dengan mutu kegiatan, kader serta sumber daya manusia yang bagus, serta sistem informasi yang transparan, dan juga akuntabilitas dari organisasi menjadi indikator sebuah organisasi bisa mendapatkan image yang bagus atau tidak. Untuk itu, penulis akan memberikan gambaran mengenai kehumasan serta public relations yang menjadi salah satu komponen utama untuk mengelola sumber daya yang tidak berwujud / image.

PR menyangkut kepentingan setiap organisasi, baik itu organisasi yang bersifat komersial maupun yang non komersial. Kehadirannya tidak bisa dicegah, terlepas dari kita menyukainya atau tidak. Anda tidak bisa memutuskan untuk menghadirkan atau sebaliknya meniadakan PR. Sebenarnya, PR terdiri dari semua bentuk komunikasi yang terselenggara antara organisasi yang bersangkutan dengan siapa saja yang menjalin kontak dengannya. Setiap orang pada dasarnya juga selalu mengalami PR, kecuali jika ia terisolasi dan tidak menjalin kontak dengan manusia lainnya.

Menurut Cutlip (2007:6), yang penulis kutip dari Apriliana, dkk (2008), public relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan public yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut. Sedangkan menurut British Institute of Public Relations, PR merupakan upaya yang mantap, berencana dan berkesinambungan untuk menciptakan dan membina pengertian bersama antara organisasi dan publiknya. Random House Dictionary mendefinisikan PR sebagai seni (Art), teknik, atau profesi untuk meningkatkan goodwill antara sebuah organisasi dengan publiknya, pekerjanya atau pelanggannya.

Public Relation adalah suatu proses yang kontinyu dari usaha manajemen untuk memperoleh good will dan pengertian dari publik pada umumnya, termasuk stake holder internal (pengurus OPRM). Kedalam mengadakan perbaikan dan pembenahan melalui corporate culture building (membangun budaya lembaga) berbentuk disiplin, motivasi, peningkatan pelayanan dan produktivitas kerja yang diharapkan untuk terciptanya sense of belonging terhadap lembaga. Sedangkan keluar berupaya menciptakan kepercayaan dan citra lembaga (corporate image) yang sekaligus memayungi dan mempertahankan citra produknya.


Aktivitas Public Relation

Aktivitas public relation sehari-hari adalah menyelenggarakan komunikasi timbal balik antara OPRM dengan stakeholdernya seperti Pengurus Masjid, Pemerintah, organisasi kepemudaan lainnya, sponsor, media dan juga donator. Komunikasi timbal balik ini bertujuan untuk menciptakan saling pengertian dan dukungan bagi tercapainya suatu tujuan tertentu, kebijakan, kegiatan, dsb. Hal tersebut akan berdampak bagi kemajuan OPRM atau citra positif OPRM yang bersangkutan. Jadi kegiatan public relation tersebut sangat erat kaitannya dengan pembentukan opini public dan perubahan sikap dari masyarakat.

Dari segi inilah, OPRM mengejawantah misi al’amru wa nahyul munkar-nya. Hal tersebut sekaligus menjadi landasan OPRM untuk sebagaimana fungsi PR umumnya menunjukan kekuatannya dalam membentuk opini publik atau kita sebut dakwah. Adapun proyek kerja Public Relation Officer (PRO), tidak terlepas dari pengabdiannya demi kepentingan umum atau dalam bahasa dakwah untuk kepentingan umat. Pekerjaan utama (inti) dari PR sebenarnya adalah Human Relation (HR) yang bukan hanya sekedar hubungan antar manusia. Tetapi lebih bersifat interaksi antara seseorang dengan orang lain, memperhatikan orang lain, bersikap ramah dan jujur.

Jika setiap PRO mempunyai Human Relation mempunyai tujuan yang baik yang mencerminkan sikap tersebut, dijamin akan membuat orang lain yang dihadapinya senang dan puas. Hal ini akan memelihara dan meningkatkan citra Lembaga yang diwakilinya.


Kesimpulan

Saat ini, banyak OPRM mempunyai kecenderungan yaitu kurang menaruh perhatian dalam hal kehumasan / Public Relations, karena OPRM cenderung focus pada program kerja, kaderisasi serta pendanaan. Namun keberhasilan OPRM dalam berdakwah sangat didukung nama baik serta image yang terbentuk, yang notabene merupakan hasil terukur dari strategi kehumasan / PR.

Dalam sebuah organisasi pemuda / remaja masjid, intangible asset berupa image dan nama baik menjadi sebuah keharusan, karena dengan hal tersebut akan memudahkan OPRM dalam mengemban misi & visinya. Namun dalam prakteknya, untuk membuat image ataupun nama baik tidaklah gampang, tapi membutuhkan perjuangan melalui strategi humas & pemasaran yang bagus.

Minggu, 13 Maret 2011

Mengenal bahaya Minuman Keras

MINUMAN KERAS


 Adalah semua minuman yang mengandung Alkohol tetapi bukan obat.

Minuman keras terbagi dalan 3 golongan yaitu:

- Gol. A berkadar Alkohol 01%-05%

- Gol. B berkadar Alkohol 05%-20%

- Gol. C berkadar Alkohol 20%-50%


Beberapa jenis minuman beralkohol dan kadar yang terkandung di dalamnya :

- Bir,Green Sand 1% - 5%

- Martini, Wine (Anggur) 5% - 20%

- Whisky, Brandy 20% -55%.


mulut rasanya kering. Pupil mata membesar dan jantung berdegup lebih kencang. Mungkin pula akan timbul rasa mual. Bisa juga pada awalnya timbul kesulitan bernafas (untuk itu diperlukan sedikit udara segar). Jenis reaksi fisik tersebut biasanya tidak terlalu lama. Selebihnya akan timbul perasaan seolah-olah kita menjadi hebat dalam segala hal dan segala perasaan malu menjadi hilang. Kepala terasa kosong, rileks dan "asyik". Dalam keadaan seperti ini, kita merasa membutuhkan teman mengobrol, teman bercermin, dan juga untuk menceritakan hal-hal rahasia. Semua perasaan itu akan berangsur-angsur menghilang dalam waktu 4 sampai 6 jam. Setelah itu kita akan merasa sangat lelah dan tertekan.

EFEK SAMPING YANG DITIMBULKAN :


Efek yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi alkohol dapat dirasakan segera dalam waktu beberapa menit saja, tetapi efeknya berbeda-beda, tergantung dari jumlah / kadar alkohol yang dikonsumsi. Dalam jumlah yang kecil, alkohol menimbulkan perasaan relax, dan pengguna akan lebih mudah mengekspresikan emosi, seperti rasa senang, rasa sedih dan kemarahan.

Bila dikonsumsi lebih banyak lagi, akan muncul efek sebagai berikut : merasa lebih bebas lagi mengekspresikan diri, tanpa ada perasaan terhambat menjadi lebih emosional ( sedih, senang, marah secara berlebihan ) muncul akibat ke fungsi fisik - motorik, yaitu bicara cadel, pandangan menjadi kabur, sempoyongan, inkoordinasi motorik dan bisa sampai tidak sadarkan diri. kemampuan mental mengalami hambatan, yaitu gangguan untuk memusatkan perhatian dan daya ingat terganggu.


Pengguna biasanya merasa dapat mengendalikan diri dan mengontrol tingkahlakunya. Pada kenyataannya mereka tidak mampu mengendalikan diri seperti yang mereka sangka mereka bisa. Oleh sebab itu banyak ditemukan kecelakaan mobil yang disebabkan karena mengendarai mobil dalam keadaan mabuk.


Pemabuk atau pengguna alkohol yang berat dapat terancam masalah kesehatan yang serius seperti radang usus, penyakit liver, dan kerusakan otak. Kadang-kadang alkohol digunakan dengan kombinasi obat - obatan berbahaya lainnya, sehingga efeknya jadi berlipat ganda. Bila ini terjadi, efek keracunan dari penggunaan kombinasi akan lebih buruk lagi dan kemungkinan mengalami over dosis akan lebih besar.