Sabtu, 16 Mei 2009

Mau Sehat? Puasa Yuk!

Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, setiap umat Islam diwajibkan menunaikan ibadah puasa. Sebenarnya apakah puasa berguna bagi tubuh kita? Adakah hubungannya dengan kesehatan kita? Baik kali ini kita akan mengetahui makna lain dibalik puasa.

Puasa adalah suatu tindakan yang didasarkan suatu keinginan untuk menjauhkan diri dari makanan, minuman, atau dari keduanya. Puasa biasanya dilakukan atas dasar agama atau spiritual, dimana aturannya dapat berbeda-beda. Ada yang melakukan puasa makanan saja atau minuman saja, tetapi ada juga yang melakukan kedua-duanya. Ada yang melakukan puasa dalam waktu lama dan ada yang berpuasa secara teratur dalam periode tertentu.

Apa saja keuntungan yang dapat diperoleh dengan berpuasa?
1. Penurunan berat badan
Dalam tubuh manusia selalu terjadi pengaturan keseimbangan energi, dimana energi yang masuk harus sama dengan energi yang keluar. Tujuan pengaturan keseimbangan energi ini adalah untuk mempertahankan berat badan yang konstan. Ketika berpuasa, kita mendapatkan energi yang lebih kecil dari kebutuhan energi tubuh yang bersifat segera. Akibatnya tubuh harus menggunakan simpanan energi untuk memasok kebutuhan energi tersebut, sehingga berat badan berkurang. Selama 1 bulan berpuasa, biasanya penurunan berat badan dapat mencapai 4kg.
2. Mengurangi risiko terkena stroke
Berdasarkan penelitian dengan berpuasa dapat terjadi peningkatan HDL (High Density Lipoprotein) dan penurunan LDL (Low Density Lipoprotein). LDL adalah lipoprotein yang merusak kesehatan.
3. Menurunkan tekanan darah
Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi sampai sedang, dengan puasa dapat membantu penurunan tekanan darah. Namun, tetap disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter dalam penyesuaian pemberian obat.
4. Membentuk sel-sel baru
Proses ini dinamakan detoksifikasi. Detoksifikasi merupakan proses yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan metabolisme tubuh manusia. Dalam biomekanisme protektif, toksin-toksin (racun) dalam tubuh manusia disimpan bersama dengan lemak. Ketika terjadi katabolisme, toksin-toksin dikeluarkan ke dalam aliran darah bersama dengan penggunaan lemak tubuh sebagai sumber energi. Jadi, ketika kita berpuasa tubuh akan terus menggunakan lemak-lemak dalam tubuh yang sudah menumpuk sekaligus mengeluarkan toksin-toksin dalam lemak tersebut ke aliran darah.
5. Mengurangi risiko diabetes
Dengan berpuasa sirkulasi hormon insulin dalam darah akan berkurang sehingga kita dapat mencegah diri dari ancaman penyakit diabetes mellitus tipe II. Penyakit ini terjadi akibat hormon insulin menjadi kurang sensitif dalam mengontrol gula darah.
6. Mencegah terjadinya penyakit-penyakit psikiatrik
Selama bulan puasa kita juga diwajibkan untuk dapat menahan marah dan sikap-sikap negatif lainnya. Marah dan sikap-sikap negatif dapat menyebabkan gangguan kejiwaan. Menurut ilmu kedokteran, ketika manusia marah akan terjadi beberapa rangkaian refleks simpatis, yaitu peningkatan hormon katekolamin (adrenalin) dalam darah. Hormon katekolamin ini akan menimbulkan sikap siaga yang dapat dirasakan dari terpacunya denyut jantung, otot-otot menegang, tekanan darah meningkat, keringat dingin, pembuluh darah di otot melebar sedangkan pembuluh darah viseral (dalam organ) menyempit, nafas cepat, dan mata dalam keadaan akomodasi penuh. Jika kondisi ini dibiarkan lama tentu akan berbahaya bagi kesehatan.
7. Memperlambat masa penuaan
Proses penuaan dapat diperlambat dengan pengurangan asupan kalori dalam tubuh. Selain itu dapat dihasilkan dari sikap pengendalian amarah.

Selain hal diatas, penting untuk diperhatikan juga adalah asupan makanan yang harus dikonsumsi pada saat berbuka puasa dan sahur. Setiap hari manusia membutuhkan kalori lebih dari 800mg. Jika asupan kalori kurang dari angka ini manusia bisa menderita hipoglikemia (kekurangan glukosa). Hipoglikemia yang terjadi semakin parah dapat mengakibatkan kerusakan otak. Selain itu, jika konsumsi lemak tidak diperhatikan dalam makanan saat berbuka puasa atau sahur, akan terjadi kekurangan lemak dalam tubuh karena tubuh terus menggunakan lemak sebagai sumber energi sampai lemak tersebut benar-benar rendah (2% dari lemak tubuh). Ketika jumlah lemak sudah benar-benar rendah (<2%>

Kesehatan organ-organ pencernaan pun harus turut diperhatikan. Segera obati jika Anda mengalami nyeri di ulu hati! Dari suatu penelitian di Arab ditemukan peningkatan angka kejadian perforasi ulkus peptikum setelah bulan Ramadhan. Namun, tidak ada perbedaan khusus antara frekuensi kasus ulkus peptikum sepanjang dan setelah bulan Ramadhan.

Jadi, sekarang kita bisa lihat banyak sekali manfaat berpuasa bagi kesehatan. Namun, tetaplah kita harus memperhatikan makanan-makanan yang hendak dikonsumsi dalam berbuka puasa maupun sahur. Jangan sampai puasa yang kita jalankan berbahaya bagi tubuh kita!
“Selamat menunaikan ibadah puasa!”

Daftar Pustaka:
1) Fasting. Available from URL: http://en.wikipedia.org/wiki/Fasting.
2) Hikmah Luar Biasa di Balik Puasa Ramadhan. 2005. Available from URL: http://www.depkes.go.id/index.php?option=articles&task=viewarticle&artid=255.
3) Lauralee Sherwood. 2001. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Jakarta: EGC.
4) Makan Untuk Hidup Atau Hidup Untuk Makan. 2008. Available from URL: http://www.klikdokter.com/article/detail/215.
5) Frecuency of Peptic Ulcer Disease During and After Ramadan in a United Arab Emirates Hospital. 2006. Available from URL: http://www.emro.who.int/emhj/1201_2/12_1-2_2006_105_111.pdf.

Pemeriksaan pada Daerah Pribadi Wanita

Tidak jarang, sebagai wanita kita harus memeriksakan bagian payudara dan genitalia ke dokter. Hal ini memang tidak nyaman bagi kita sebagai pasien. Namun, menurut pendapat beberapa ahli, seorang wanita sebaiknya memeriksakan diri setiap tahun sekali.

Pemeriksaan Genitalia

Umumnya, wanita yang mendatangi dokter dengan masalah :

* Masalah datang bulan dan keteraturan datang bulan
* Pemeriksaan check up
* Pemberian kontrasepsi
* Masalah seksual
* Penyakit menular seksual



Pada beberapa keadaan, pemeriksaan cukup dilakukan dengan dialog dengan pasien. Namun, sebagian besar pemeriksaan yang dilakukan dokter umumnya mengharuskan dokter untuk melihat langsung keadaan genital, menyentuh dengan menggunakan sarung tangan, dan melakukan pemeriksaan khusus dengan memasukkan alat ke bagian dalam genital.

Beberapa hal yang sebaiknya kita lakukan sebelum pemeriksaan dimulai :

1. Tidak melakukan hubungan sex 24-48 jam sebelum pemeriksaan

Menurut beberapa penelitian, setelah melakukan hubungan sex, terjadi perubahan tingkat keasaman pada daerah terluar genitalia, vulva. Keadaan asam pada bagian vulva sebenarnya merupakan salah stu mekanisme pertahanan tubuh untuk membunuh bakteri dan virus yang dapat merugikan tubuh. Saat di periksa, adanya perubahan kadar asam ini dapat disalahartikan sebagai tanda timbulnya penyakit tertentu. Oleh karena itu, sebaiknya hindari melakukan hubungan sex sebelum pemeriksaan dilakukan.

2. Buang air kecil sebelum pemeriksaan
3. Tidak menggunakan perlengkapan seperti parfum pada daerah genitalia
4. Menginformasikan kepada dokter bila belum pernah melakukan hubungan sexual sebelumnya

Ada pemeriksaan yang mengharuskan dokter untuk memasukkan jari atau alat tertentu ke bagian dalam vagina. Hal ini tentu akan merusak bagian selaput dara.

5. Menggunakan celana dalam yang nyaman digunakan dan mudah untuk dilepas
6. Meminta saudara atau teman dekat untuk menemani selama pemeriksaan berlangsung

Keberadaan orang terdekat selama pemeriksaan dapat mengurangi rasa tegang yang terjadi sehingga pemeriksaan dapat berjalan dengan lebih lancar.


Beberapa hal yang harus dokter lakukan sebelum memeriksa Anda :

o Menjelaskan cara melakukan dan tujuan dari pemeriksaan yang dilakukan

Bila kita mengatahi dengan jelas manfaat dan tujuan dari pemriksaan yang dilakukan, tentu akan membentu mengurangi rasa tidak nyaman selama pemeriksaan dan membantu untuk lebih mudah memahami penjelasan dan petunjuk dokter selama pemeriksaan.

o Menggunakan sarung tangan selama menyentuh bagian genitalia




Pemeriksaan Payudara

Selama pemeriksaan payudara kita harus membuka pakaian dalam dan dokter harus melihat secara langsung, meraba payudara untuk mencari adanya kelainan khusus, dan memijit puting untuk mengetahui apakah ada cairan abnormal yang keluar dari puting susu.

Umumnya, wanita yang datang untuk pemeriksaan payudara karena

o Check up untuk kanker payudara
o Adanya benjolan pada payudara atau cairan aneh yang keluar dari puting susu
o Nyeri

Beberapa hal yang sebaiknya kita lakukan sebelum pemeriksaan dimulai :

1. menggunakan pakaian dalam yang nyaman dan mudah dilepas
2. berusaha mengamati perubahan yang terjadi pada payudara sesuai dengan siklus menstruasi yang terjadi

pada setiap kali siklus menstruasi, terdapat beberapa perubahan yang terjadi pada tubuh wanita. Umumnya, payudara akan menjadi lebih keras dan lebih besar dari biasa bahkan pada beberapa orang juga mengalami nyeri. Perhatikan apabila juga terjadi perubahan karakteristik benjolan yang ada pada payudara, misalnya benjolan menjadi terasa lebih keras, dan laporkan pada dokter.

Beberapa hal yang harus dokter lakukan sebelum memeriksa Anda :

o Menjelaskan cara melakukan dan tujuan dari pemeriksaan yang dilakukan

Bila kita mengatahi dengan jelas manfaat dan tujuan dari pemriksaan yang dilakukan, tentu akan membentu mengurangi rasa tidak nyaman selama pemeriksaan dan membantu untuk lebih mudah memahami penjelasan dan petunjuk dokter selama pemeriksaan.




DAFTAR PUSTAKA

1. Bate’s guide to physical examination
2. www.visitfirst.org

3. www.emedicine.com

Terlalu cepat keluar?!(eJAkULASI diNI)

Angela, sebut saja begitu, mengeluh kepada Vanda sahabatnya, “Bagaimana mau menikmati? wong baru sebentar saja sudah muncrat!” ujar Angela. “Sabar.. namanya juga pengantin baru” jawab Vanda mencoba meredam kekesalan sahabatnya. “Pengantin baru apaan, aku kan sudah 1 tahun menikah!” jawab Angela kesal.

Obrolan semacam itu mungkin sering terdengar dari para wanita yang sudah berumahtangga. Ejakulasi dini merupakan disfungsi seksual yang banyak dialami pria, di samping disfungsi ereksi. Tetapi pada awalnya banyak pria yang mengalami ejakulasi dini tidak menyadari bahwa itu termasuk gangguan fungsi seksual. Mereka hanya merasa dan mengeluh pada dirinya sendiri, mengapa ejakulasinya terlampau cepat terjadi. Bahkan ketika pasangannya mengeluh, mungkin mereka hanya menjawab bahwa memang begitu keadaannya.

Menurut informasi yang ada, sekitar 50% keluhan ejakulasi dini terjadi pada kaum muda dan 1 dari 3 pria dewasa melaporkan bahwa ejakulasi mereka lebih cepat daripada yang mereka harapkan. Pada pria yang telah menikah, 30-40 % mengalami ejakulasi dini. Banyak pria yang akhirnya mengalami kesulitan dalam mencapai dan mempertahankan ereksi juga diawali dari kondisi ejakulasi dini yang lama dan tidak diobati.

Apakah ejakulasi dini itu?

Ada beberapa pengertian yang dianut oleh para ahli mengenai ejakulasi dini:

1. Batasan ejakulasi dini didasarkan pada waktu tertentu ketika terjadi ejakulasi.

2. Ejakulasi dini ditentukan oleh berapa kali seorang pria mampu melakukan gerakan ketika berhubungan seksual sebelum terjadi ejakulasi. Ada yang menggolongkan ejakulasi dini kalau ejakulasi terjadi kurang dari 20 kali goyangan.

3. Ejakulasi dini diartikan sebagai ketidakmampuan menahan ejakulasi sampai pasangannya mencapai orgasme.

4. Ejakulasi dini ditentukan oleh mampu tidaknya pria mengendalikan ejakulasi agar terjadi sesuai dengan keinginannya.

Tampaknya pengertian keempat yang kini lebih dapat diterima. Berdasarkan pengertian yang keempat, maka ejakulasi dini berarti ketidakmampuan mengontrol ejakulasi sehingga terjadi dalam waktu singkat, yang tidak sesuai dengan keinginannya, paling sedikit 50% dari kesempatan melakukan hubungan seksual, dengan syarat tidak ada gangguan seksual pada istri.

Gangguan ini terjadi bervariasi mulai dari yang ringan, sedang, sampai berat. Ejakulasi dini ringan berarti ejakulasi terjadi setelah hubungan seksual berlangsung singkat, hanya beberapa kali gesekan. Pada ejakulasi dini sedang, ejakulasi terjadi setelah terjadi masuknya penis ke dalam vagina. Sedang pada ejakulasi dini berat, hubungan seksual tidak sempat berlangsung karena ejakulasi terjadi sebelum berlangsung penis masuk ke dalam vagina. Ejakulasi terjadi begitu penis menyentuh kelamin wanita bagian luar. Bahkan sebagian kecil pria dengan ejakulasi dini berat sudah mengalami ejakulasi sebelum penisnya menyentuh kelamin wanita bagian luar.

Tetapi apapun jenis ejakulasi dini yang terjadi, pria yang mengalaminya sama merasa tidak puas karena ejakulasi terjadi dalam waktu sangat singkat di luar kehendaknya sehingga hubungan seksual harus berakhir. Di pihak lain, wanita pasangannya juga sama, merasa tidak puas.

Penyebab ejakulasi dini

Ada beberapa teori penyebab ejakulasi dini:

1. Ejakulasi dini dapat disebabkan suatu gangguan yang bersifat psikofisiologik. Ada beberapa masalah yang melatar belakangi terjadinya ejakulasi dini, yaitu hubungan suami istri yang tidak harmonis, perasaan tidak senang terhadap pasangannya, dan rasa takut terhadap wanita.

2. Kecemasan juga berperan penting dalam proses ejakulasi dini karena masalah tersebut acapkali merupakan bagian dari situasi dan hampir semua penderita dapat mengendalikan ejakulasi selama masturbasi. Hubungan seksual terlarang dan takut diketahui orang lain mendorong kecemasan. Adanya ketidakpuasan partner seksual juga akan menambah kecemasan yang ujungnya akan memperparah ejakulasi dini.

3. Kebiasaan mencapai orgasme dan ejakulasi secara tergesa-gesa sebelumnya. Misalnya suka masturbasi atau onani dengan tergesa-gesa.

4. Kurang berfungsinya serotonin, suatu bahan neurotransmitter yang berfungsi menghambat ejakulasi.

5. Gangguan kontrol syaraf yang mengatur peristiwa ejakulasi (hipersensitivitas refleks ejakulasi). Pria dengan disfungsi ereksi pada umumnya mengalami ejakulasi dini. Sebaliknya, pria dengan ejakulasi dini pada akhirnya dapat mengalami disfungsi ereksi.

Berbeda dengan disfungsi ereksi, pria yang mengalami ejakulasi dini mampu mencapai ereksi dan melakukan hubungan seksual walaupun ejakulasinya terlampau cepat terjadi. Hanya pada ejakulasi dini yang berat, hubungan seksual tidak sempat berlangsung karena ejakulasi sudah terjadi sebelum penis masuk ke vagina. Pada disfungsi ereksi, hubungan seksual tidak dapat berlangsung karena ereksi terganggu, atau kalaupun sempat berlangsung, segera terhenti karena ereksi hilang.

Dampak ejakulasi dini

Apapun jenis berat-ringannya, yang pasti ejakulasi dini mengakibatkan hubungan seksual berlangsung tidak harmonis. Pada ejakulasi dini, ketidakharmonisan bahkan disebabkan karena ketidakpuasan pada kedua belah pihak. Pria yang mengalami ejakulasi dini merasa tidak puas karena hubungan seksual berlangsung sangat singkat di luar kehendaknya. Walaupun dapat mencapai orgasme, pria yang mengalami ejakulasi dini juga merasa sangat kecewa karena tidak mampu memberikan kepuasan seksual kepada pasangannya. Apalagi kalau pasangannya mengungkapkan kekecewaan dalam bentuk reaksi yang menyalahkan penderita.

Lebih jauh, reaksi yang muncul adalah perasaan takut atau khawatir setiap akan melakukan hubungan seksual. Perasaan ini justru akan semakin memperburuk keadaan ejakulasi dini. Jika keadaan ini terus berlangsung, maka pada akhirnya pria tersebut dapat mengalami disfungsi ereksi.

Wanita yang mempunyai pasangan mengalami ejakulasi dini pada umumnya tidak dapat mencapai orgasme karena hubungan seksual segera berakhir. Kekecewaan yang muncul selanjutnya dapat berubah menjadi kejengkelan disertai perasaan takut setiap akan melakukan hubungan seksual. Akibat lebih jauh dapat berupa hilangnya dorongan seksual dan dispareunia (nyeri saat berhubungan seksual).

Perlu anda ketahui, sebenarnya ejakulasi dini tidak menunjukkan adanya gangguan pada sperma, artinya, pria yang mengalami ejakulasi dini tidak berarti mengalami gangguan sperma. Jadi ejakulasi dini bukan petunjuk bahwa pria itu mengalami gangguan sperma. Juga tidak menyebabkan kemandulan pada pria.

Tapi pada ejakulasi dini yang berat, dapat juga terjadi hambatan kehamilan karena sperma tidak sempat masuk melalui vagina akibat ejakulasi yang terjadi sebelum hubungan seksual berlangsung. Hambatan kehamilan menjadi masalah baru lagi yang semakin memperburuk masalah yang timbul akibat ejakulasi dini.

Cara mengatasi ejakulasi dini

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi ejakulasi dini. Pertama, dengan sex therapy. Kedua, menggunakan obat untuk mengontrol ejakulasi. Ketiga, dengan operasi syaraf. Cara pertama dan kedua banyak dilakukan dan memberikan hasil yang cukup baik. Tetapi cara ketiga walaupun pernah dilakukan di negara tertentu, sampai kini ternyata tidak populer dan tidak banyak digunakan.

Sex therapy, yang dilakukan untuk mengontrol ejakulasi dilakukan dengan bantuan istri. Pada dasarnya cara ini dilakukan melalui beberapa langkah.

Langkah pertama, istri melakukan masturbasi terhadap suami yang menderita ejakulasi dini dengan posisi suami berbaring terlentang, sampai suami merasa ingin orgasme dan ejakulasi.

Langkah kedua, pada saat suami merasa ingin orgasme dan ejakulasi, istri melakukan penekanan pada penis dengan menggunakan ibu jari, telunjuk, dan jari tengah, selama beberapa detik untuk menghambat terjadinya ejakulasi.

Langkah ketiga, istri melakukan masturbasi terhadap suami sampai terjadi ereksi yang cukup, lalu segera memasukkannya ke dalam vagina dalam posisi istri di atas suami tanpa melakukan gerakan. Bila suami merasa akan ejakulasi, istri segera mengangkat tubuhnya dan melakukan penekanan pada penis seperti pada langkah kedua. Selanjutnya rangsangan dengan masturbasi diulang lagi, dan dilanjutkan dengan hubungan seksual seperti di atas.

Langkah keempat, dilakukan setelah beberapa hari melakukan latihan di atas. Pada langkah ini, suami diizinkan melakukan tekanan untuk mempertahankan ereksinya selama melakukan hubungan seksual dengan posisi istri di atas.

Langkah kelima dilakukan bila suami sudah lebih mampu mengontrol ejakulasi. Pada langkah ini pasangan dapat melakukan hubungan seksual dengan posisi samping. Kalau dengan posisi ini suami mampu menahan ejakulasi, maka hubungan seksual dapat dilakukan dalam posisi suami di atas.

Latihan tersebut diharapkan tetap dilakukan selama 6-12 bulan setelah itu dan kapan saja bila diperlukan. Tetapi cara ini tidak selalu mudah dilakukan karena beberapa alasan, yaitu ketertutupan pihak pria terhadap istrinya, tiadanya komunikasi dan kerjasama suami istri dalam masalah seksual, dan perasaan enggan atau malas melakukan latihan karena harus membuang waktu dan dianggap tidak praktis.

Bisa juga dilakukan tips-tips dibawah ini:

1. Arahkan pikiran dan konsentrasi, hindari kecemasanArahkan pikiran Anda pada sesuatu yang tidak ada sangkut pautnya dengan sex saat berhubungan badan. Bisa juga sambil memikirkan hal yang Anda tidak sukai. Hal ini akan mengurangi rangsangan yang diterima. Jauhkan juga rasa cemas dan khawatir.

2. Mengurangi sensitivitas pada kepala penisGunakan kondom, cream, atau alat bantu seks lainnya yang dapat mengurangi rangsangan yang diterima oleh pihak pria. Pilihlah kondom yang berjenis tebal atau gunakanlah 2-3 lapis kondom sekaligus (kondom pertama digunakan hingga 1/4 bagian menutupi penis, kondom ke- 2 dipakai 1/2 bagian menutupi penis dan kondom ke-3 menutupi seluruh penis). Dengan cara ini sensitivitas kepala penis/ glands penis akan sedikit berkurang dan sensasi kondom lapis 3 tersebut akan terasa nikmat bagi istri anda.

3. Teknik cabut Ketika si laki-laki akan orgasme buru-buru dicabut tepat pada waktunya, jangan sampai sperma keluar semua. Tehnik ini diperlukan peran serta istri agar dapat berhasil.

4. Teknik Squeeze (merupakan bagian dari Sex therapy)Saat akan terjadi ejakulasi, sang suami harus segera memberitahukan kepada istri agar istri segera menekan bagian bawah glands penis/kepala penis dengan jempol jari tangan hingga menyumbat aliran ejakulasi sperma sampai selesai fase ejakulasi. Atau dengan menekan pangkal penis dengan jempol jari tangan. Tekanan dari jempol jari tangan ini akan mencegah aliran cairan mani/semen keluar.

5. Posisi yang tepatCarilah posisi-posisi hubungan intim yang biasanya dapat Anda nikmati dalam waktu yang lama. Pakailah posisi tersebut di awal permainan agar Anda dapat tahan lama dan pasangan Anda bisa orgasme atau keluar lebih dahulu.

6. Foreplay lebih lamaLakukan pemanasan/foreplay lebih lama hingga istri Anda benar-benar terangsang (bila perlu hingga orgasme), sehingga walaupun Anda ejakulasi dalam waktu yang cepat tetapi istri Anda juga sudah terpuaskan.

Cara pengobatan ejakulasi dini yang lain ialah dengan menggunakan obat yang berkhasiat mengontrol ejakulasi. Ada beberapa jenis obat yang dapat mengontrol ejakulasi. Tetapi mengingat obat tersebut mempunyai efek samping, maka penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter.

Daftar Pustaka

Intisari edisi khusus Healthy Sexual Life

kompas.com/kesehatanSmith, Tony: Pertolongan Pertama Dokter di Rumah Anda. Obor, 2001

Sang Raja Singa pun Menyerang Wanita

Karina adalah pengantin baru yang sudah menikah 2 bulan yang lalu. Segala daya upaya dilakukan dengan suami untuk cepat mendapatkan momongan. Suatu hari ia merasa sesuatu yang tidak biasa, dia merasa mual-mual. Bak adegan dalam sinetron, biasanya menandakan wanita yang tengah hamil. Apakah benar Karina sudah hamil?

Sifilis atau raja singa adalah salah satu penyakit menular seksual (PMS), artinya ditularkan melalui hubungan seksual. Sifilis termasuk PMS yang dapat disembuhkan. Sifilis ini disebabkan oleh bakteri yang tergolong dalam spirokheta, Treponema pallidum. Spirokheta ini di bawah mikroskop terlihat berbentuk seperti pegas.

Bagaimana cara penularannya?
Bakteri ini senang hidup di lapisan lendir di mulut dan organ kelamin. Maka bila ada yang berhubungan intim baik dengan berciuman, penetrasi dan seks oral dapat memungkinkan penularan sifilis. Ia dapat diidap oleh pria maupun wanita.

Pada wanita yang tengah mengandung, sifilis dapat menularkan ke bayi melalui plasenta. Untuk itu ibu perlu menjalani perawatan dengan penisilin. Bila tidak diobati, maka bayi yang akan dilahirkan kelak dapat buta dan kematian.

Apa saja tanda-tandanya?
Ada tiga stadium dalam penyakit ini. Pada stadium pertama, penderita akan mengalami luka (ulkus) yang tidak nyeri di sekitar organ kelamin. Pada kebanyakan wanita, infeksi awal biasanya akan terlihat sembuh sendiri, tanpa perawatan. Namun 25%nya akan masuk ke stadium kedua, yang timbul beberapa minggu hingga bulan setelah stadium pertama.

Stadium kedua adalah stadium yang mengenai seluruh tubuh dan menyerang berbagai organ. Penderita mungkin mengalami berbagai gejala yang bermacam-macam, dan yang tersering adalah kulit yang berbintik merah dan tidak gatal di telapak tangan atau kaki. Biasanya timbul juga gejala demam, sakit kepala, kerontokan rambut, sakit tenggorokan, ada noda di hidung, mulut, dan vagina. Di dekat vagina juga tampak tumbuh bagian seperti kutil. Infeksi pada stadium ini bisa terjadi dengan kontak biasa.

Setelah stadium ini, akan masuk ke stadium laten, dimana infeksi terjadi tanpa gejal atau tanda. Stadium laten bisa berlangsung sangat lama hingga 20 tahun sampai stadium ketiga dimulai. Pada periode ini biasanya tidak begitu infeksius.

Stadium ketiga, bakteri kembali menyerang seluruh tubuh dan beberapa gejalanya adalah:
a. pembuluh arteri besar (aorta) melebar, menyebabkan gangguan jantung
b. terbentuknya bengkak bulat (nodul) di berbagai organ yang disebut gumma
c. infeksi ke otak, menyebabkan struk, gangguan jiwa, radang selaput otak (meningitis)
d. gangguan penglihatan
e. gangguan pendengaran hingga tuli

Bagaimana cara diagnosa?
Sifilis dapat didiagnosa dengan cara mengusap luka dan hasil usapan diperiksa di bawah mikroskop khusus (mikroskop lapangan pandang gelap). Di bawah mikroskop, bakteri sprikoheta akan terlihat.

Bila mikroskop tidak tersedia, maka diagnosa dapat ditegakkan dengan tampilan luka sifilis yang khas.

Terdapat pula uji darah khusus untuk sifilis yaitu pemindaian VDRL (Venereal Disease Research Laboratory) dan RPR (Rapid Plasminogen Reagent). Uji ini memeriksa respon tubuh terhadap penyakit, tidak langsung ke bakteri spirokheta.

Perawatan
Pengobatan sifilis bergantung pada stadium yang tengah berlangsung. Penderita akan dibeikan penisilin kerja panjang pada stadium awal dan akhir. Bila pada pasien sudah mengenai komplikasi pada otak, maka memerlukan pengobatan penisilin melalui pembuluh balik (vena). Antibiotika yang dapat digunakan lainnya adalah doksisiklin dan tetrasiklin.

Bagaimana mencegah?
Cara mencegah penyakit ini adalah menghindari seks yang tidak aman, tidak berganti-ganti pasangan, dan selalu menjaga kebersihan sekitar organ kelamin.

Referensi
Enty. 2007. Spirochaetaceae. Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya: Jakarta.
Djuanda, Adhi. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin: Sifilis. Departemen Ilmu Penyakit Kulit Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia: Jakarta.
Medicine.net http://www.medicinenet.com/syphilis_in_women/index.htm

Selasa, 12 Mei 2009

Rokok Mengancam Kejantanan Pria

Peringatan pemerintah 'Merokok dapat merugikan kesehatan' pada setiap bungkus rokok, ternyata bukan basa-basi. Bila anda termasuk perokok berat (lebih dari satu bungkus per hari) dan sudah berlangsung lama, waspadalah. Merokok dapat mengancam kejantanan Anda!

Gara-gara rokok - yang secara keliru sering diasosiasikan sebagai simbol kejantanan - Anda mungkin bakal kehilangan kejantanan. Resiko menjadi ppria loyo di atas ranjang lebih besar diderita oleh kaum perokok dibandingkan mereka yang mengharamkan produk berasap ini.

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa merokok merupakan faktor risiko dari berbagai penyakit, seperti jantung, darah tinggi, aterosklerosis (penyumbatan pada pembuluh darah), paru-paru, berbagai jenis kanker serta penurunan kualitas dan kuantitas sperma.

Walaupun demikian, simbol kejantanan yang satu ini tetap saja digemari. Sebagian besar perokok umumnya berpendapat betapa susahnya menghentikan kebiasaan ini. Mereka tidak mau berhenti merokok untuk menjaga kesehatan dan menyelamatkan nyawa mereka.

Kim Belshe dari California Department of Health Science mengingatkan, mungkin para pria perokok akan mempertimbangkan keinginannya untuk berhenti merokok secara lebih serius bila mereka diberi tahu bahwa kebiasaan itu bisa menyebabkan penurunan kejantanan.

Bagi sebagian besar pria, efek negatif rokok pada kesehatan seperti penyempitan pembuluh darah (darah tinggi), penyakit jantung, paru-paru dan gangguan sistem pernafasan lainnya, tidak begitu mereka pedulikan.

Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa kelompok perokok memiliki persentase kejadian disfungsi ereksi lebih berat dibandingkan kelompok yang tidak merokok. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk membuktikan pengaruh rokok terhadap disfungsi ereksi.

Dari penelitian tersebut didapatkan adanya keterkaitan antara ketegangan penis (penile rigidity) selama ereksi malam (nocturnal tumescence) berkorelasi terbalik dengan jumlah rokok yang dikonsumsi per hari. Jadi makin banyak rokok yang dikonsumsi per hari, maka ketegangan penis semakin lemah.

Penjelasan mengenai bagaimana rokok dapat menimbulkan disfungsi ereksi adalah sebagai sebagai berikut. Rokok mengandung nikotin, suatu zat yang berbahaya bagi tubuh manusia. Menkonsumsi nikotin dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan kerusakan pembuluh darah perifer (pembuluh darah tepi). Kerusakan ini dapat berupa penyempitan yang disebabkan oleh pengerasan dinding dan/ atau sumbatan pada pembuluh darah tersebut (arteriosklerosis).

Semakin tinggi kadar nikotin dalam rokok, semakin parah kerusakan yang mungkin ditimbulkan. Kerusakan pembuluh darah ini tentu akan mengurangi aliran darah ke penis dan mengakibatkan penis tidak sehat, yang akhirnya menyebabkan disfungsi ereksi.

Namun, penelitian-penelitian yang telah dilakukan juga membuktikan bahwa jika kerusakan pembuluh darah tidak parah, maka penghentian merokok dapat kembali memulihkan fungsi ereksi ke kondisi normal.

Sunat bisa cegah HIV

Sunat (khitan) atau menghilangkan kulit bagian ujung penis ternyata bisa mengurangi risiko terinfeksi virus HIV. Dan kini para peneliti sudah tahu mengapa hal itu terjadi.

Menurut Carlos R. Estrada dan rekan-rekannya dari Pusat Kesehatan St. Lukes Rush-Presbyterian di Chicago, Illinois, sekitar 80% infeksi HIV biasanya muncul selama melakukan hubungan seks. Dan tempat yang paling sering dilalui infeksi HIV ini pada pria biasanya melalui penis. Nah, kalau seorang pria disunat, maka bisa mengurangi risiko infeksi dua sampai delapan kali, katanya.

Dalam penelitian yang dipresentasikan dalam pertemuan tahunan Asosiasi Urologi AS, para peneliti mengevaluasi 14 contoh jaringan kulit ujung penis dari anak-anak dan orang dewasa. Mereka juga memeriksa spesimen jaringan serviks wanita.

Untuk menentukan seberapa rentannya jaringan yang mungkin bisa terinfeksi HIV, mereka memperhitungkan tiga tipe sel sistem kekebalan yang dikenal bisa menyebabkan infeksi HIV dalam tiap spesimen. Ketiga sel itu adalah CD4+T, makrofages dan sel Langerhan.

Dibandingkan dengan jaringan serviks, jaringan kulit ujung penis ternyata mengandung jumlah tertinggi dari ketiga tipe sel yang menyebabkan infeksi itu. Dan ketiga sel penyebab infeksi ini justru paling banyak terdapat pada pria dewasa.

Selanjutnya, ketika peneliti mencoba menginfeksi sampel dengan HIV, mereka menemukan bahwa bagian permukaan dalam kulit ujung penis itu tujuh kali lebih rentan terhadap infeksi dibandingkan pada jaringan serviks dan bagian luar dari ujung penis tersebut.

"Selama melakukan hubungan seks, lapisan dalam di daerah tersebut menjadi trauma dan terinfeksi. Sedangkan bagian luar dari kulit ujung penis tersebut tidak bisa terinfeksi," kata Estrada.

Estrada menambahkan, pasien dewasa yang pernah menderita infeksi — entah terinfeksi penyakit karena penularan seksual atau infeksi tipe lainnya — juga memiliki proporsi yang tinggi terhadap sel-sel penyebab infeksi ini, dan mungkin lebih meningkatkan risiko terkena infeksi HIV.

Estrada dan rekan-rekannya juga mengukur jumlah reseptor HIV tertentu pada permukaan sel-sel. Hal ini mengikat vius dan membantunya untuk meningkatkan masuk ke dalam sel. Satu tipe yang paling menonjol disebut CCR5.

Para peneliti mengatakan bahwa agen yang mampu menghambat tempat pengikatan HIV yang bisa diterapkan ke penis atau vagina harus dikembangkan.

Mengingat sunat bisa melindungi diri terhadap pengaruh HIV, Estrada berharap bahwa negara-negara seperti di Afrika yang banyak terjangkiti HIV bisa menggalakkan sunat ini.

Penemuan ini diharapkan bisa membantu mengembangkan terapi baru yang bisa mencegah penyebaran virus penyebab AIDS.
(Majalah Konseling)

Minggu, 10 Mei 2009

Informasi Lengkap Tentang TBC

TBC

Tuberkulosis (TBC atau TB) adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya. Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru dibandingkan bagian lain tubuh manusia.

Insidensi TBC dilaporkan meningkat secara drastis pada dekade terakhir ini di seluruh dunia. Demikian pula di Indonesia, Tuberkulosis / TBC merupakan masalah kesehatan, baik dari sisi angka kematian (mortalitas), angka kejadian penyakit (morbiditas), maupun diagnosis dan terapinya. Dengan penduduk lebih dari 200 juta orang, Indonesia menempati urutan ketiga setelah India dan China dalam hal jumlah penderita di antara 22 negara dengan masalah TBC terbesar di dunia.

Hasil survei Kesehatan Rumah Tangga Depkes RI tahun 1992, menunjukkan bahwa Tuberkulosis / TBC merupakan penyakit kedua penyebab kematian, sedangkan pada tahun 1986 merupakan penyebab kematian keempat. Pada tahun 1999 WHO Global Surveillance memperkirakan di Indonesia terdapat 583.000 penderita Tuberkulosis / TBC baru pertahun dengan 262.000 BTA positif atau insidens rate kira-kira 130 per 100.000 penduduk. Kematian akibat Tuberkulosis / TBC diperkirakan menimpa 140.000 penduduk tiap tahun.

Jumlah penderita TBC paru dari tahun ke tahun di Indonesia terus meningkat. Saat ini setiap menit muncul satu penderita baru TBC paru, dan setiap dua menit muncul satu penderita baru TBC paru yang menular. Bahkan setiap empat menit sekali satu orang meninggal akibat TBC di Indonesia.

Kenyataan mengenai penyakit TBC di Indonesia begitu mengkhawatirkan, sehingga kita harus waspada sejak dini & mendapatkan informasi lengkap tentang penyakit TBC . Simak semua informasi mengenai penyakit TBC, pengobatan TBC, Uji TBC dan Klasifikasi TBC, Obat TBC dan pertanyaan seputar TBC yang ada di website ini.

Makanan & Cara Membaca Memengaruhi Kesehatan Mata Jakarta, Kompas




SAAT ini kian banyak anak-anak yang sejak kecil sudah memakai kacamata. Ternyata, selain faktor genetik, pola makan dan cara membaca sangat memengaruhi kesehatan mata.

Karena itu, orangtua hendaknya memerhatikan gizi dan vitamin yang dikonsumsi, serta memerhatikan kebiasaan mereka membaca.

Penelitian yang pernah dilakukan oleh dr Vidyapati Mangunkusumo SpM, Kepala Subbagian Refraksi Bagian Mata Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menunjukkan, dari 300 anak-anak sekolah di perkotaan, 15 persen di antaranya mengalami kelainan refraksi. Padahal, di pedesaan hanya 11 persen.

Vidyapati yang ditemui di ruang kerjanya di Bagian Mata FKUI Jakarta menyatakan bahwa refraksi adalah pembiasan. Gangguan refraksi atau gangguan pembiasan akan mengakibatkan rabun, bisa jauh (miopia) atau dekat (hipermetropia).

Rabun jauh , menurut Vidyapati, adalah fokus bola mata yang hanya mampu melihat obyek dekat, tetapi kabur bila melihat obyek-obyek yang jauh letaknya. Miopia umumnya merupakan kelainan yang diturunkan oleh orangtuanya (genetik) sehingga banyak dijumpai pada anak-anak usia dini sekolah.

Penyebab rabun jauh bermacam-macam: bisa karena korneanya terlalu cembung sehingga sinar bayangan tidak tepat jatuh pada titik fokus di retina-disebut makula-atau lensa di dalam mata terlalu gemuk.

Penyebab utama rabun jauh adalah genetik. Namun, faktor lingkungan pun bisa memengaruhi, seperti makanan yang kurang gizi dan vitamin, serta cara membaca yang tidak benar. Posisi terbaik untuk membaca adalah duduk dengan posisi buku disandarkan di depan mata-bukan di atas meja-dengan jarak pandang 33 cm dari mata.

"Kalau membaca sambil tiduran, maka ada kecenderungan mata yang berfungsi hanya sebelah sehingga merangsang kerusakan mata satunya," kata Vidyapati.

Karena ini adalah gangguan refraksi/pembiasan, maka perbaikannya dengan perbaikan pembiasan. Yang paling sederhana adalah menggunakan kacamata. Kemudian terjadi perkembangan ilmu bio medis sehingga ada lensa kontak yang bisa ditempelkan di mata.

NAMUN, tidak semua orang merasa nyaman menggunakan kacamata atau lensa kontak. Sejalan dengan perkembangan perbaikan struktur organ, teknik pembedahan untuk memperbaiki kornea mata juga berkembang. Dengan teknik ini, orang tak perlu lagi menggunakan kacamata atau lensa kontak.

"Namanya bedah refraktif. Ilmu pembiasan adalah ilmu yang sangat lama. Dengan berkembangnya ilmu, kini perbaikan pembiasan dilakukan lewat pembedahan," kata Vidyapati.

Bedah refraktif dimulai dengan tahap perubahan struktur bentuk kornea sebagai organ paling vital di mata, disebut radial keratotomy (RK).

Tahap kedua, photo refraktif keratotomy (PRK) adalah pembedahan untuk mengubah bentuk kornea tetapi dengan bantuan laser excimer, suatu bentuk laser yang tidak merusak batas membran dari sel. Jadi hanya melepas sel satu dari yang lain. Terjadilah perubahan bentuk pada kornea yang berdampak pada perbaikan pembiasan.

Tahap perkembangan ketiga adalah perubahan bentuk kornea melalui teknik laser insitu keratomileusis (lasik). Lasik adalah suatu prosedur yang mengikis/membentuk ulang kornea sehingga nantinya kornea bisa membiaskan lebih baik. Penglihatan akan kembali tajam tanpa bantuan kacamata ataupun lensa kontak.

Pembentukan ulang kornea ini dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi karena perhitungannya dilakukan dengan alat diagnostik yang terkomputerisasi.

Dengan alat orbscan sebagai alat topografi kornea- mendiagnosis bentuk permukaan kornea-dan sywave untuk mendiagnosis ketidakteraturan cahaya masuk ke dalam mata, maka dapat dibuat data kesalahan refraksi per individu mata. Data ini menjadi input bagi laser untuk membentuk ulang permukaan kornea sehingga menghasilkan penglihatan tajam. Teknik lasik ini yang kini banyak diminati.

Selain pembedahan kornea, untuk memperbaiki pembiasan juga bisa dengan pembedahan lensa, yakni dengan menyedot lensa mata asli dan diganti dengan lensa buatan (akrilik). Langkah ini disebut refractive lens exchange.

Semua langkah tentulah memakan dana tidak sedikit. Karena itu, cara termurah agar tidak mengalami gangguan refraksi adalah dengan menjaga kesehatan mata. Cukup dengan mengonsumsi makanan bergizi dan menjaga kebiasaan membaca sejak masih kanak-kanak. (LOK)